Beberapa Petunjuk Komuni Orang Sakit

Berdasarkan Pedoman Pastoral Liturgi Sakramen Pengurapan Orang Sakit, berikut ini kami sampaikan beberapa pentunjuk dalam komuni bagi orang sakit:

  1.  Komuni hendaknya sering diterimakan kepada orang katolik yang sakit atau sudah lanjut usia; kalau bisa, bahkan setiap hari. 
  2. Komuni Orang Sakit dapat diterimakan entah oleh imam entah oleh pelayan umat.
  3. Kalau si sakit tidak dapat menyambut komuni dalam rupa roti, ia boleh menerima dalam rupa anggur. Jadi sesudah misa, Darah Kristus disimpan dalam wafah yang pantas dan aman untuk dibawa kepada si sakit. Sisa anggur yang masih ada, harus diminum oleh petugas yang menerimakan komuni. 
  4. Para hadirin atau perawat yang mendampingi si sakit boleh ikut menyambut komuni.
  5. Imam atau pelayan umat mengenakan stola atau tanda jabatan liturgis lain.
  6. Sebelum imam atau pelayan umat datang, hendaknya kamar si sakit disiapkan semestinya. Yang harus disiapkan a.l: meja, kalau bisa diberi tutup kain putih; di atas meja disediakan salib, air suci, alat pemercik, dua batang lilin atau lampu kecil.  

Kepada para prodiakon yang melayani penerimaan Komuni kepada saudara-saudari yang sakit, diucapkan selamat melayani dan terima kasih. Tuhan memberkati keluarga dan tugas pelayanan anda.