Perayaan Ekaristi: Sabtu, 24 Desember 2011 (B)

(B)

MISA MALAM NATAL
Sabtu, 24 Desember 2011

P. Pengantar (P)
Saudara-saudari terkasih, "Hari ini Sang Juru Selamat lahir untuk kalian". Demikianlah pesan Malaikat kepada para gembala. Ia sungguh-sungguh lahir dalam wujud manusia. Allah sungguh-sungguh memberikan tanda nyata, kasih-Nya yang begitu besar kepada umat manusia. Inilah yang menjadi tanda bagimu, Engkau akan menemukan seorang bayi, terbendung dalam kain lampin dan terbaring di palungan: Ini bukan kekuasaan, melainkan kelemahan; ini bukan mengerikan, melainkan mengajak! Kanak-kanak dan kepapaan adalah tanda ketidakberdayaan kita, akibat dosa-dosa kita. Marilah kita bangkit berdiri seraya membuka hati, menerima hujan rahmat yang melimpah:

LAGU PERARAKAN MASUK (PS 445): HAI ANGKATLAH, KEPALAMU
1. Hai, angkatlah kepalamu, gapura nan megah, sambutlah Raja mulia di dalam kotamu. Siapa Raja mulia? Tuhanmu yang kekal. Dialah Tuhan yang megah, perkasa dan teguh. Dialah Tuhan yang megah perkasa dan teguh.
2. Hai, angkatlah kepalamu, gapura abadi, sambutlah Raja mulia di dalam kotamu. Sang Raja itu siapakah? Siapa Raja mulia? Dialah Tuhan semesta; Yang Mahamulia. Dialah Tuhan semesta: Yang Mahamulia. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya, alleluya. Amin, amin, amin.

MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS


S. Maklumat tentang kelahiran Yesus Kristus Penyelamat dunia. Beribu-ribu abad sesudah bumi dan segala isinya diciptakan; delapan belas abad sesudah Abraham menanggapi panggilan Allah; dua belas setengah abad sesudah Musa diutus Allah untuk mengantarkan umat Israel ke tanah yang dijanjikan; sepuluh abad sesudah Daud dipilih Allah menjadi raja umat-Nya; lima abad sesudah sisa umat Allah diantarkan kembali dari pembuangan Babel; sesudah kegenapan masa tiba, waktu Kaisar Agustus mengeluarkan perintah untuk mengadakan cacah jiwa di seluruh wilayah kerajaannya. Maka sesudah dikandung Perawan Maria oleh kuasa Roh Kudus, lahirlah di Betlehem daerah Yehuda, Yesus Kristus, Putera Bapa, untuk menyelamatkan manusia.

MENYAMBUT KANAK-KANAK YESUS

(Putra altar menjemput petugas pembawa patung Kanak-kanak Yesus. Imam beserta pendamping berdiri di tangga depan altar, menerima Kanak-kanak Yesus, membaringkannya di Palungan. Setelah Kanak-kanak Yesus ditempatkan: Imam, kemudian mendupai dan berdoa sejenak sampai nyanyian selesai. Prosesi ini juga dapat dipindah di bagian awal sebelum ritus pembuka)


MALAM KUDUS (MB 343; PS 452)
1. Malam kudus, sunyi senyap, bintang-Mu gemerlap
Juru s'lamat manusia, sudah turun dari surga.
Kristus penebus dunia, raja maha mulia.
2. Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
3. Malam kudus, sunyi senyap, domba-Mu berderap.
Para gembala yang jaga, menghadap Yesus Sang Putra,
Lahir dalam haru, lahir dalam haru.
4. Malam kudus, sunyi senyap, "Gloria!" menggegap.
Bala surga menyanyikannya, dan gembala menyaksikannya:
lahir Sang Penebus, lahir Sang Penebus.
5. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia, dan berkat,
tercermin bagi kami terus, di wajah-Mu, ya Anak kudus:
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 451)

MALAM KUDUS, MALAM KUDUS

1. Malam kudus, malam kudus. Langit bersinar gemilang dan indah, tampak cahaya terang benderang. Turun malaikat membawa berita: Damai di bumi, Mesias datang. Marilah kita pergi segera, turut gembala bersujud sembah. Palungan takhta-Nya, kandang istana-Nya: Putra Allah, Putra Allah.
2. Putra Allah, Putra Allah wujud jelmaan Allah yang pengasih, Dikau terbit dari akar Yesse. Biar kubalas cinta-Mu yang baka dengan cintaku yang tulus mesra. Juru selamat yang mahabesar, sucikan jiwaku yang tercemar. Bukalah tangan-Mu, limpahkan padaku damai tenang, damai tenang.

TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus Kristus, bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR

SERUAN TOBAT

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 353)
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
KEMULIAAN
(PS 354)
(selama Kemuliaan, lonceng dibunyikan)


do = c, 4/4
I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
organ
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
organ
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu yang besar
organ
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
4/4 U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
3/4 K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal
4/4 U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa
3/4 K. Engkau yang menghapus dosa dunia
4/4 U. Kasihanilah kami,
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami
organ
K. Karena hanya Engkaulah kudus
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
organ
U. Bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.


DOA PEMBUKA

I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
Imam: Allah Bapa kami, Engkau membuat malam kudus ini bermandikan cahaya sejati. Kami mohon, semoga kami yang di dunia ini mengagumi misteri cahaya, kelak di surga dapat menikmatinya pula dengan sukacita. Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
Umat: Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 9:1-6)


“Seorang Putra telah diberikan kepada kita.”

L. Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Median. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah diberikan kepada kita. Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan orang menyebut dia: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan me-ngokohkan kerajaannya itu dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 806)
Refren: Hendaklah langit bersukacita, dan bumi bersorak sorai di hadapan wajah Tuhan kar'na Ia sudah datang.
Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan
menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari
keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai
Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya,
biar gemuruhlah laut serta segala isinya!
dan segala pohon di hutan bersorak- sorai.
4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan,
sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

BACAAN II (Tit 2:11-14)


“Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.”

L. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:
Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan pe-nyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953)
Refren. Alleluya, Alleluya.
Ayat.
Kabar gembira kubawa kepadamu. Pada hari ini lahirlah penyelamat dunia, Tuhan kita Yesus Kristus.


BACAAN INJIL (Luk 2:1-14)

“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat.”

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing ke kota asalnya. Demikian juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tuna-ngannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, sehingga mereka sangat ketakutan. Maka kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

HOMILI

AKU PERCAYA
(Umat berdiri, berlutut pada saat "Ia dikandung dari Roh Kudus dilahirkan oleh Perawan Maria dan menjadi manusia)

I+U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa
pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.
Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad.
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa; segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus dilahirkan oleh Perawan Maria dan menjadi manusia
Ia pun disalibkan untuk kita waktu Pontius Pilatus. Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit, menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidup dan yang mati; kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus; Ia Tuhan yang menghidupkan; Ia berasal dari Bapa dan Putra.
Yang serta Bapa dan Putra disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati dan hidup di akhirat. Amin.

DOA UMAT
I. Seorang Putra telah lahir bagi kita, Emanuel, Tuhan-beserta-kita nama-Nya. Dialah tanda tetap bahwa Allah menyayangi kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan perantaraan Yesus Putra-Nya, yang terbaring di palungan:

L. Bagi Gereja: Ya Bapa, semoga iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbaharui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Mu. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi perdamaian di antara umat manusia: Ya Bapa, semoga nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang; kebahagiaan bukan penderitaan, kegembiraan, bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi, dan tawanan: Ya Bapa, semoga mereka dapat menemukan pada diri kami segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong, dan terutama hati yang penuh kasih. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi diri kita: Ya Bapa, semoga dalam suasana Perayaan Natal ini kami tak melupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kepentingan diri kita masing-masing: ......... (hening)
Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa, maha pengasih dan penyayang, kami mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu, agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami putera dan puteri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 454 dan 457)

HAI DENGARKAN, KAU GEMBALA

Hai dengarkan, kau gembala, kabar indah bagimu. Datanglah menuju gua dan menghadap Tuhanmu. Damai, damai, damailah senantiasa, bagi umat manusia.


Jangan takut, jangan bimbang, sambut kabar yang cerah. Kabut dosa akan musnah oleh sinar Sang Terang. Damai, damai, damailah senantiasa, bagi umat manusia.

Lahirlah Sang Juru s'lamat dalam kandang yang sepi. Damai nyata dibawa-Nya bagi hati yang bersih. Damai, damai, damailah senantiasa, bagi umat manusia.

GITA SURGA BERGEMA

1. Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia." Bangsa-bangsa, bangkitlah, permaklumkan segera, Kabar Baik cemerlang. Lahir Kristus, Sang Terang! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
2. Yang di surga disembah, Kristus Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal, dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia dinaungan sayap-Nya, tak memandang diri-Nya, maut pun di t'rima-Nya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa yang mahapenyayang, kiranya Engkau berkenan menerima persembahan hari raya ini. Sebagai penukarnya berilah kini rahmat-Mu. Semoga kami semakin mirip dengan Dia, yang tetap bersatu dengan Dikau dan dengan kami, ialah Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI

(DSA IV - Prefasi berikut tidak boleh diganti, merupakan satu rangkaian dengan DSA IV)

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I.
Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
KUDUS (PS 393)
K. Kudus, kudus,
U. Kuduslah Tuhan.
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.

DOA SYUKUR AGUNG (IV)

I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.

I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.

I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.   
  
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH:
INILAH TUBUH-KU YANG DISERAHKAN BAGIMU


(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)

I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH dan MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)

I: Agunglah misteri iman kita:
U: Tuhan Engkau telah wafat.
Tuhan, sekarang Kau hidup
Engkau Sang Juru Selamat:
Datanglah, ya Yesus Tuhan.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.

I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.

I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.

I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.

(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)



C. KOMUNI


BAPA KAMI
(Konvenas)


I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI
I. Pada malam Natal yang suci para malaikat bernyanyi, “Kemuliaan kepada Allah di surga, dan damai sejahtera di bumi kepada orang yang berkenan kepada-Nya.” Maka kita mohon damai Natal kepada Sang Raja Damai: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)
PERSIAPAN KOMUNI
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.

U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa kami, kami bersyukur telah dapat merayakan bersama kelahiran Penyelamat kami dengan gembira. Kami mohon, perkenankanlah kami mengikuti jejak Kristus agar bersama Dia dapat ikut serta dalam hidup ilahi-Nya. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


MENGHAYATI EKARISTI DALAM HIDUP
P. Setiap anak dilahirkan membawa sesuatu yang baru. Tetapi Bayi Betlehem membuat segalanya baru (Why 21:5). Dalam kegembiraan dan kesegaran Anak Allah memasuki dunia dalam penciptaan-Nya. Maria, Yosef dan para gembala adalah pelopor keluarga besar kaum beriman. Kemiskinan palungan sudah merupakan lambang kemiskinan salib. Merayakan Natal berarti sanggup miskin dalam Kristus dan dengan demikian memasuki perdamaiannya.

PENGUMUMAN

BERKAT MERIAH
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

PENGUTUSAN

I. Marilah pergi! Kita diutus!
U. Amin.

UCAPAN SELAMAT NATAL OLEH IMAM

LAGU PENUTUP (PS 477)

HAI SIARKAN DI GUNUNG

Ulangan:
Hai siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai siarkan di gunung lahirnya Almasih!

Ayat.
1. Ketika penggembala menjaga dombanya, terpancar dari langit cahaya mulia.
2. Gembala sangat takut ketika mendengar nyanyian bala surga gempita menggegar.
3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.


***