Bulan Liturgi hari ke 17: Dialog Pembuka DSA

17. Dialog Pembuka DSA

Biasanya imam membuka doa presidensial hanya dengan “Marilah kita berdoa.” Tetapi ajakan untuk DSA ini begitu istimewa dan meriah, apalagi kalau dilagukan. DSA dibuka secara meriah dengan dialog antara imam dan umat sbb.:

Sambil membuka tangan, imam berkata:
I Tuhan bersamamu.
U Dan bersama rohmu.

Sambil mengangkat tangan, imam melanjutkan.

I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U Sudah kami arahkan.


Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan.
I Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.
U Sudah layak dan sepantasnya.

Makna - Dalam ajakan meriah ini mau diungkapkan tiga hal.

1. Imam memulai dialog dengan menyadarkan umat akan kehadiran Tuhan.

2. Sesudah umat menyadari kehadiran Tuhan, imam mengajak mereka untuk mengangkat atau mengarahkan hati kepada Tuhan. Ajakan ini sangat jelas kalau kita dengar dan kita ucapkan dengan sadar, dengan segenap hati. Apalagi kalau kita juga memperhatikan gerak tangan imam yang diangkat ke atas dan kita seolah-olah terbawa olehnya.

3. Akhirnya imam mengajak umat bersyukur. 61 Dengan dialog ketiga ini kita diajak membangun sikap syukur, diajak menyadari hal-hal besar yang dikerjakan Allah pada kita.

Tips untuk imam - Tata gerak yang mengiringi dialog pembuka DSA ini harus jelas, mantap, dan anggun. Juga harus mengungkapkan gradasi dalam alur dinamika dialog: dialog pertama: imam membuka tangan yang mengungkapkan Tuhan hadir di tengah jemaat; dialog kedua: imam mengangkat tangan yang menggambarkan dan merangsang hati umat yang melambung ke atas mengantar segala ucapan syukur; dan dialog ketiga: merentangkan tangan yang serasi dengan tata gerak doa syukur. – Di sini sering terjadi salah kaprah: sejumlah imam masih melaksanakan tatagerak lama yakni mengatupkan tangan dan membungkuk yang justru tidak mengungkapkan syukur.

Tips untuk umat dan para pelayan musik - Dirigen hendaknya sungguh berusaha melatih umat supaya dapat melagukan dialog pembuka ini dengan benar dan dinamis sesuai dengan alur dinamis dialog. Maka, sangatlah perlu umat dilatih melagukan aklamasi doalog pembuka Doa Syukur Agung, lihat TPE Umat, hlm. 44-47.

Pendalaman


Sebutkan tiga tahap pengalaman iman yang diungkapkan dalam ketiga ayat dialog pembuka DSA!

61 Bdk. PUMR 78


Sumber: Mengenal, Mendalami, Mencintai Ekaristi -Ernest Mariyanto