Perayaan Ekaristi Minggu Biasa VIII 26-27 Februari 2011


RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA

TANDA SALIB DAN SALAM

SERUAN TOBAT
I : Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I + U: Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
I: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

TUHAN KASIHANILAH KAMI

KEMULIAAN

DOA PEMBUKA
I : Marilah kita berdoa:
I: Allah Bapa kami di surga, sumber pengharapan, kepada mereka yang takut menghadapi hari esok dan prihatin memandang hari kemudian, Engkau memberikan kepastian, bahwa tiada orang yang tidak Kauperhatikan dan Kausayangi. Kami mohon, kuatkanlah kami, bila kami merasa bimbang dan kurang percaya. Semoga kami tak henti-hentinya mencari dan mengutamakan kerajaan surga dan keadilannya. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U: Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 49:14-15)

"Aku tidak melupakan dikau."

Sion berkata, "Tuhan telah meninggalkan daku dan Tuhanku telah melupakan daku" Dapatkah seorang ibu melupakan bayinya sehingga ia tidak menyayangi anak kandungnya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan dikau.

Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur Kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN (PS 842)
Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang.
1. Hanya dekat Allah saja aku tenang dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batu dan keselamatanku. Hanya Dialah kota bentengku, aku tidak akan goyah.
2. Hanya pada Allah saja aku tenang. Sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batu dan keselamatanku. Hanya Dialah kota bentengku, aku tidak akan goyah.

BACAAN II (1Kor 4:1-5)

"Tuhan akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati."

Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.

Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur Kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961)
Alleluia, alleluia, alleluia
Firman Allah itu hidup dan kuat, sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

BACAAN INJIL (Mat 6:24-34)

"Janganlah kuatir akan hari esok."

Pada sabda-Nya di bukit, Yesus berkata: "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

HOMILI

AKU PERCAYA

DOA UMAT
I. Jika kita mencari terlebih dahulu Allah serta Kerajaan-Nya, yang lainnya dapat kita serahkan kepada Dia. Maka kita berani mempercayakan kepada-Nya segala keprihatinan dan kebutuhan semua orang. Marilah mengatakan kepada Allah Bapa:
U. Ya Allah, kami percaya kepada-Mu.

L. Semoga Gereja menjadi tanda yang meyakinkan bahwa Allah mengasihi dan memelihara kita, dengan perhatian tak terputus-putus bagi kita dan kaum miskin di antara kita. Marilah berdoa kepada Tuhan:
U. Ya Allah, kami percaya kepada-Mu.

L. Semoga kaum papa dan miskin merasakan perhatian Allah bagi mereka melalui kemurahan hati kita semua. Marilah berdoa kepada Tuhan:
U. Ya Allah, kami percaya kepada-Mu.

L. Semoga kita tidak membebani diri dengan kecemasan yang tidak perlu dan kebutuhan-kebutuhan yang dibuat-buat, tetapi mulai menyerahkan diri di tangan Bapa kita di surga yang penuh kasih. Marilah berdoa kepada Tuhan.
U. Ya Allah, kami percaya kepada-Mu.

L. Semoga semua sanak saudara kita yang sudah meninggal di hadirat Tuhan serta memuji kebaikan Tuhan dengan tak henti-hentinya. Marilah berdoa kepada Tuhan.
U. Ya Allah, kami percaya kepada-Mu.

L. Semoga para pemimpin kita memperhatikan kesejahteraan rakyat yang dipercayakan kepada mereka dan menjamin kebenaran, kehidupan, perdamaian, keadilan, dan martabat manusiawi mereka. Marilah berdoa kepada Tuhan.
U. Ya Allah, kami percaya kepada-Mu.

....hening sejenak....

I. Bapa, kami percaya kepada-Mu dan kepada hari depan yang telah Kausediakan bagi kami. Teruskanlah sampai berakhirnya karya tangan-Mu dalam diri kami dan tinggallah beserta kami oleh Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa yang mahabaik, roti dan anggur ini kami terima dari tangan-Mu. Terimalah kembali kiranya dari tangan kami dan limpahkanlah rahmat-Mu kepada kami. Berkat rahmat-Mu itu kami dapat menyerahkan diri kepada-Mu, dan semoga penyerahan diri kami menjadi persiapan untuk menerima kebahagiaan kekal. Demi Kristus Tuhan, dan pengantara kami.
U. Amin.

KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
ANAK DOMBA ALLAH
KOMUNI
PENGUMUMAN

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang Mahabaik, dari perbendaharaan kebaikan-Mu telah Kauambil yang terbaik bagi kami. Engkau telah menjanjikan kesetiaan kepada kami. Kami mohon, lindungilah kami senantiasa; tolonglah dalam kesulitan dan selesaikanlah apa yang telah Kaumulai pada kami. Demi Kristus Yesus Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP

BERKAT

LAGU SYUKUR